Senin, 25 Agustus 2014

FORMULA PUPUK HIDROPONIK AB MIX UNTUK SEMUA STADIA

FORMULA PUPUK HIDROPONIK AB
MIX UNTUK SEMUA STADIA

Menurut teori, persemaian memerlukan formula yang berbeda dengan masa
vegetatif/pertumbuhan dan berdeda pula dengan masa generatif/pembungaan/pembuahan.
Dalam praktek di lapangan, hal ini sulit dilaksanakan, karena lahan berproduksi dan tandon
larutan pupuknya hanya sebuah, jadi tidak bisa dibedabedakan.
Diambillah kebijaksanaan untuk menggunakan satu formula saja, dan membedakan kepekatan
dan volume pemberiannya untuk stadiastadia
persemaian, vegetatif, dan generatif. Misalnya,
untuk persemaian digunakan EC 1,0 mS/cm, untuk masa vegetatif 2,0 mS, dan untuk generatif
3,0. Yang dimaksud EC ialah “Electro Conductivity”, pengantaran listrik, dan datuannya untuk
berhidroponik ialah mS/cm, karena katoda dan anodanya
berjarak 1 cm, sedangkan mS
dibacanya milli Siemens, milli berarti seribu, dengan S ditulis dengan huruf besar.
Kalau melakukan fertigasi, misalnya menanam melon pada polybag dengan kapasitas arang
sekam 5 liter, dengan sistem irigasi tetes/drip irrigation, ketika kecil aplikasi adalah 2 X 200 = 400
ml/hari; medium besar 3 X 300 = 900 ml/hari; stadia produksi 4 X 300 = 1.200 ml/hari. Kalau
satu tanaman dijadikan dua cabang, maka pada stadia produksi harus 4 X 400 = 1.600 ml/hari.
Kalau menggunakan polybag berkapasitas 7 liter arang sekam, diisi 2 tanaman/polybag, satu
tanaman diduacabangkan,
sehingga ada 4 cabang, maka diperlukan 5 X 400 = 2.000
ml/polybag/hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar