Senin, 25 Agustus 2014

PENTINGNYA PENGERTIAN MENGENAI pH DAN PEMILIKAN pH METER.

PENTINGNYA PENGERTIAN MENGENAI pH DAN PEMILIKAN pH METER.
pH digunakan untuk menggambarkan derajat keasaman suatu larutan, dan kisarannya adalah
dari angka 0 hingga 14, dengan angka 7 sebagai derajat asam yang netral. Pada titik itu, kation H
+ ada satu, dan di fihak lain anion OH – juga ada satu, sehingga muatan listriknya seri. Di bawah
angka 7, jumlah kation H + bertambah banyak semakin kita bergerak ke kiri, angka pH semakin
mengecil, dan dinamakan asam sekali. Di atas angka 7, jumlah anion OH – bertambah banyak,
semakin kita bergerak ke kanan, angka pH semakin membesar, dan dinamakan alkalis atau
basa sekali.
Biasanya kita berhidroponik dengan kisaran pH antara minimum 5,5 – maksimum 6,5, dengan
optimum 6,0. Di bawah pH 5,5 beberapa unsur mulai mengendap, tidak dapat diserap oleh akar,
menunjukkan gejala defisiensi unsur tertentu. Di atas pH 6,5, beberapa unsur mulai pula
mengendap, tidak dapat diserap oleh akar, menunjukkan gejala defisiensi unsur tertentu pula.
Sebaiknya kita berada pada pH optimum, di mana semua unsur berada dalam kelarutan yang
sempurna, semua unsur mudah diserap oleh akar, dan tidak akan terlihat gejala defisiensi unsur
yang manapun.
Kisaran tetap diperlukan, karena misalnya oleh peningkatan temperatur udara, maka pH larutan
akan naik, tetapi masih dapat diliput oleh kisaran tersebut. Apalagi kita selalu memasukkan
bahan kimia anorganis yang bersifat buffer, semisal MKP, monokalium
phosphat, KH2PO4,
yang dapat menstabilkan pH larutan, jadi bersifat basa dalam kondisi asam, dan bersifat asam
dalam kondisi basa. Semua unsur berada dalam keadaan larut sempurna, tidak akan
menunjukkan gejala defisiensi unsur hara manapun, sehingga produksi tinggi kuantitas dan
kualitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar