Senin, 25 Agustus 2014

KEBUTUHAN NUTRISI SESUAI PERTUMBUHAN TANAMAN.

KEBUTUHAN NUTRISI SESUAI PERTUMBUHAN TANAMAN.
Tanaman tumbuh makin lama makin besar, dan pertumbuhannya mengikuti deret ukur dan
bukan deret hitung. Pemupukan hendaknya juga mengikuti deret tersebut, supaya semua
kebutuhannya dapat terpenuhi, produksi tinggi, hasil panen berkualitas, harga jual tinggi,
menempati market share yang unggul.
Sayuran buah, misalnya tomat, ketimun, terong, mengalami 3 masa pertumbuhan, yaitu :
persemaian, masa vegetatif/pertumbuhan, dan masa generatif/pembungaan & pembuahan.
Formula pupuk hidroponik AB
mixnya,
menurut teori, seyogyanya berbeda untuk
masingmasing
stadia.
Dalam prakteknya, kebun hanya satu blok, satu instalasi NFT, satu tandon/reservoir larutan
pupuk, satu sistem irigasi, sehingga tidak memungkinkan membuat 3 sistem sebagaimana
disyaratkan. Maka "dimainkan"
lah
EC, electro conductivity, dan dipilih angka yang bisa "all
round" melayani ketiga sistem, tanpa "melukai" ketiga anggota sistem tersebut. Dipilihlah angka
EC 2,5 mS/cm, yang sebenarnya "makanan orang tua", tetapi menurut pengalaman masih
ditolerir oleh persemaian atau tanaman yuvenil/kecil,muda. Dengan dalih : "Lebih baik si anak
kecil diberi makanan orang tua, daripada kakeknenek
diberi makanan anak kecil, lalu tidak
beranak!".
Akhirnya tercapailah suatu stadia kerja, di mana persemaian, tanaman kecil baru pindah tanam,
tanaman yang sedang tumbuh pesat, tanaman yang mulai beralih dari masa vegetatif ke
generatif, atau sedang berbuah lebat, semuanya hanya memakai satu formula generatif saja,
dengan satu ukuran kepekatan saja, yaitu dengan EC 2 1/2 mS/cm. Titik! Pada awalnya
memang ketarketir,
apakah tanaman akan phytotoxic, atau tidak? Terbukti : Tidak! Kemudian
hal itu menjadi SOP, standard operating procedure dan kebiasaan, hingga sekarang, tanpa
pernah mengalami kegagalan secuilpun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar